kamu yang mana?

.....

 Kemarin sempat berbincang-bincang bersama seorang sahabat mengenai kepribadian dan karakter seseorang. Sering bagi kita bertemu dan berinteraksi dengan orang lain dengan beragam sifat dan kepribadian. Sahabat saya sempat membagi ilmunya kepada saya tentang sifat dan kepribadian orang tersebut. Dia membagi secara garis besar karakter manusia itu menjadi 2 bagian yaitu,

Pengelolaan Investasi Negara, Penatausahaan Penyertaan Modal Negara

.....

Sesuai dengan tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang termaktub dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia yang berbunyi melindungi segenap Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut  melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan social. Untuk mewujudkan tercapainya daripada tujuan Negara yang termaktub dalam pembukaan undang-undang dasar 1945 maka dicantum pula dalam batang tubuh Undang-undang Dasar 1945 pasal 33 tentang  tiga ayat awal yang menyatakan “Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas

"jangan suka bermain api."

"Jangan suka bermain api."
Timeline tweet ini mengusik imajinasiku untuk menulis sesuatu malam ini. semoga yang kutulis ini bermanfaat dan bukanlah suatu kesia-sian saja.

Hidup ini unik kawan.
Kita semua pasti kenal suatu zat bernama api. Api sangat memiliki peranan penting bagi hidup manusia. Terbukti didalam fengshui tionghoa api menjadi salah satu elemen yang menjaga keseimbangan alam semesta. Peranan benda bernama api tidak bisa kita sangkal lagi. Dari zaman prasejarah penggunaan api telah ditemukan,api waktu itu digunakan untuk memasak daging hewan hasil buruan. Lalu seiring berjalannya waktu penggunaan api mulai meluas tak hanya digunakan untuk memasak,tetapi juga untuk penerangan, berperang, berproduksi bahkan api digunakan sebagai alat ritual keagamaan. Wajarlah jika api telah menjadi bagian penting bagi kehidupan kita semua.

Run Together

Penghargaan... Prestasi... Penghormatan..

Apapun bentuk dari yang disebutkan diatas pasti diinginkan oleh setiap orang yang hidup didunia walau dalam bentuk serta ukuran yang berbeda-beda. Karena sudah naluri alamiah seorang manusia untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik. Lebih sering lagi dikenal bentuk-bentuk tersebut dengan kata "sukses",karena "sukses" lebih bersifat general cakupannya.

"Trs gimana sih biar sukses?"

Pertanyaan klasik tiap orang yang ingin maju pasti kayak gitu,kalo nanya ke temen-temen yang lain pasti jawabannya "kalo mw sukses,ya usaha." ya jawaban itu "Benar.. " kalo mau sukses ya kita usaha.. Tapi "bentuk usaha yang seperti apa?"

Menurut saya di semua training motivasi,buku-buku pengembangan diri,serta artikel-artikel motivasi ada 3 hal penting yang diperlukan untuk mencapai sebuah "kesuksesan".

Tiga hal tersebut antara lain :

1. Keinginan (will),Pernah mendengar pepatah yang berkata "Dimana ada kemauan,Disitu ada jalan?."Nah,dari situ menurutku suatu rasa keinginan dapat menjadi bahan bakar untuk berbuat sesuatu. Keinginan dapat membuat orang lapar menjadi kenyang,benar bukan? Rasa keinginan membuat kita semua dapat bertahan sampai sekarang ini. Karena itu jika kita dapat sedikit memanipulasi rasa keinginan kita mungkin suatu kesuksesan cepat atau lambat akan datang ke pangkuan.Masalah yang sering terjadi di kita semua yaitu kita mempunyai keinginan,tetapi keinginan itu abstrak atau tidak jelas. Kebanyakan dari kita memiliki keinginan seperti ini misalnya : "saya ingin menjadi kaya". Coba kita pikir lagi rasa keinginan "ingin menjadi kaya" itu tidaklah salah. Tetapi jika kita memperjelas keinginan kita itu misalnya "saya ingin menjadi kaya dengan memiliki 5 perusahaan yang mendominasi pasar". Terlihat agak berlebihan tetapi lebih kongkret dbandingkan dengan keinginan sebelumnya. Dengan membuat keinginan tersebut lebih kongret atau jelas maka rasa keinginan untuk mencapainya akan lebih muncul.
2. Tujuan (goal),Setelah memiliki keinginan yang jelas maka langkah selanjutnya membuat tujuan daripada usaha yang kita lakukan untuk mewujudkan keinginan. Banyak orang-orang yang menyerah karena merasa tujuannya tidak tercapai. Banyak pula orang-orang yang terlena karena tujuannya telah tercapai padahal keinginannya belum terwujud. Karena itu perihal tujuan pun perlu dimanipulasi untuk menggapai kesuksesan. Membagi tujuan tersebut dalam rentang waktu tertentu. Misal kita berkeinginan "saya ingin menjadi kaya dengan memiliki 5 perusahaan yang mendominasi pasar". Kita tetapkan Tujuan Jangka Panjang kita,misalkan selama 20 tahun tujuan jangka panjangnya "sudah memiliki 5 perusahaan yang profitable". Lalu untuk memperolehnya kita bagi-bagi lagi tujuan jangka panjang tersebut ke dalam Tujuan Jangka Menengah,misal pada 5 tahun awal tujuannya adalah "mempunyai 1 toko kue yang profitable" begitu pula selanjutnya. Lalu untuk memperoleh Tujuan Jangka Menengah tersebut kita bagi lagi menjadi Tujuan Tahunan,Tujuan Tahunan ini meliputi tujuan-tujuan yang akan diperoleh selama satu tahun,misalnya "tahun ini saya sudah memiliki kios sendiri."
3. Usaha  (effort),setelah tujuan ditulis dan dijabarkan sekarang waktunya memulai. Segala macam bentuk usaha itu dimulai dengan gerakan kecil (move). Seringkali keraguan melanda untuk memulai karena kita akan menemukan kendala-kendala dalam usaha untuk menuju tujuan yang telah kita buat. Karena itu yang perlu dibutuhkan untuk memperoleh keberhasilan adalah suatu keberanian. Keberanian akan gagal,bukan keberanian akan sukses. Dengan berani menerima kegagalan,maka kita pasti menjadi semakin dengan kesuksesan. Suatu usaha tidak akan dibilang usaha apabila tidak melawan hambatan-hambatan.

Kurang lebih itulah yang saya tahu tentang garis besar dalam mencari sukses. Seperti yang pernah saya baca dalam sebuah literaur "Running to Riches karya didik wijaya",paling gampang menggambarkan seseorang untuk menggapai sukses ialah dengan Olahraga lari. Untuk memenangkan olahraga lari,hanya memerlukan sepasang sepatu dan keinginan pelari untuk menggerakkan kedua kakinya.

Thomas A.Edison menemukan sebuah bola lampu bukan karena dia pintar,dia sendiri mengakui jenius itu ialah 1% kepintaran 99% keringat... Usaha adalah segalanya,A.Edison berkali-kali gagal dalam membuat penemuan bola lampunya. Tetapi dengan keinginannya yang kuat,konsisten dengan tujuannya ,serta usaha yang pantang menyerah. Beliau berhasil menemukan bola lampu,ia memenangkan keinginannya.

Saya dan teman-teman memiliki cita-cita,memiliki keinginan..

Kalau bukan kita siapa lagi yang akan mewujudkan..

Keberhasilan itu seperi virus,bisa menular..

Apa saya dan teman-teman tak ingin berhasil,dan membantu yang lain..

Saya rasa tak ada kata telat untuk memulai..

Salah satu teman terbaikku pernah berkata.

"Yang start duluan,belum tentu sampai garis finish terlebih dahulu"

Ayo kita berlari bersama..

(cmiiw,18Apr'11)