Saya minta maaf. (entah berapa kali minta maaf "==)

Duh, saya emang orangnya terlalu banyak bicara.
Entah kenapa setiap perkataan dan tindakan saya pasti tidak disukai.
Berbeda dengan teman-teman saya yang berkeliaran disini.
Bukan apa-apa, terkadang saya berpikir dan merasa bukan warga planet ini.

Bukannya saya merasa paling benar, tetapi setiap hari saya terus berfikir.
Saya melihat teman-teman yang alhamdulillah masih banyak hidup disini.
Saya sesuaikan diri dengan mereka, sekiranya apa yang bisa  diperbaiki dan bisa satu arah dengan mereka.
Tetapi, semakin diteliti semakin susah buat nyesuain diri. Setiap temen-temen saya lakukan itu nggak jauh beda rasanya dengan yang dilakukan saya sebelumnya ( tentunya yang nggak teman-teman saya sukai).

Sudahlah, daripada defensive dipelihara. Mending mengalah. Kalau kita salah ya salah aja. Nggak usah pake pembelaan ini itu. Didunia ini nggak ada yang nggak adil, semuanya adil (kecuali bukan untuk mahkluk di dunia).
Saya minta maaf.
(entah berapa kali minta maaf "==)

nightmare

Benci yang berlebih itu tak baik.

Benci saja itu sudah tak baik, apalagi kalau berlebih.

Sama ibarat memelihara api didalam dada, bukannya menakuti musuh tetapi malah membakar diri sendiri.

Benar kan? 

hidup itu tau2, percaya?

Hidup itu tau-tau

Katanya Pak Mario Teguh.
Percaya?

Kalo dipikir2 ya emang.
Hidup itu emang tau-tau,
tau-tau lahir, tau-tau dah mw sekolah, tau-tau dah disunat, tau-tau dah gede, tau-tau dah suka cewek, tau-tau dah sampe sini.

yang penting jalani sambil berusaha saja.
Toh seorang menteri atau presiden, di biografinya jarang yang bermimpi jadi pemimpin. Do the best doang. Tau-tau bisa jadi presiden.
:)
Percaya?

brlum ad judul

Pergilaah kasihh,, jangan kau. lalalalala..

aisssh.. ampunlah