Minggu, 15 September 2013

singkong, kambing dan sapi

...
Ada seorang Tua yang tinggal disuatu kampung. Orang ini sangat disegani oleh warga dikampung itu, terkenal arif, kaya raya dan dermawan. Namun, suatu ketika musibah kebakaran menghampiri diri dan keluarganya. Nasib malang, Si Tua kehilangan seluruh hartanya yang dimilikinya. Hanya tersisa keluarga dan seekor kambing betina yang berhasil di selamatkan.

Karena sehabis tertimpa musibah, hidup si Tua dan keluarganya sangat susah. Susah sekali, sampai-sampai mereka masih bertempat tinggal di puing-puing rumahnya. Namun si Tua selalu mengajarkan kepada keluarganya untuk ridho atas apa yang telah terjadi. Sampai suatu ketika datanglah seorang tetangga yang Miskin berkunjung untuk menjenguk si Tua. Nah, Si Miskin ini juga warga kampung itu, dia hanya tinggal beratapkan terpal di kebun singkong milik majikannya. Si Miskin datang ke rumah si Tua untuk menjenguk dan menunjukkan rasa prihatinnya terhadap apa yang menimpa pada si Tua. Si Tua dan keluarga sangat senang atas kepedulian si Miskin. Si Miskin ini juga memberikan "sekarung singkong" kepada si Tua untuk bekal si Tua dan keluarga.

Tentu si Tua menerima "Sekarung Singkong" dari si Miskin, tetapi si Tua hanya mau menerima dengan syarat "barter". Si Tua mau menerima "sekarung singkong" dari si Miskin, asalkan si Miskin mau menerima "kambing betina" milik si Tua. Si Miskin terheran-heran, tetapi si Tua berkata " Biarlah, anggap saja saya juga bersedekah kepadamu." Yasudah, si Miskin pulang dari rumah si Tua dengan menuntun seekor kambing sambil tersenyum-senyum. Hahahaha.. (namanya rejeki).

...

Di jalan, si Miskin bertemu dgn tetangganya si Tajir. Tajir ini pengusaha sapi, dari hulu ke hilir semua dipegang oleh dia tapi sayang usahanya masih kalah dgn punya si Tua. (dulu) 
Melihat si Miskin menuntun seekor kambing, si Tajir bertanya darimana dia memperoleh kambing tersebut. Si Miskin pun menceritakan dengan jelas bagaimana dia memperoleh kambing tsb . Kambing tsb bermula dr sekarung singkong yg diberikan kpd si Tua.
Si Tajir lsg punya ide, " Kalau si Miskin ngasih singkong dapet kambing, Kalau saya ngasih sapi hamil dapet apa ya? Mungkin dapet yang lebih mewah."

Si tajir pun lsg bergegas ke rumah si Tua, sambil menuntun seekor sapi hamil yang besaaaaaaar sekali. Si Tua terkaget2 begitu melihat si Tajir datang membawa sapi. SI Tajir pun melakukan hal yang sama dgn si Miskin, memberikan sapinya kpda si Tua. Si Tua mau menerimanya asalkan si Tajir mau pula menerima pemberian si Tua. Tentu saja dgn antusias si Tajir mau menerima. Karena di rumah si Tua yang tersisa hanya "sekarung singkong" dari si Miskin, diberikanlah "sekarung singkong" tersebut kepada si Tajir .

Yah, si Tajir melenggang pulang dgn memanggul "sekarung singkong". Hasil pemberiannya kepada si Tua. Dan keluarga si Tua merasa nyaman, karena dirumahnya sudah ada seekor sapi hamil yang akan melahirkan.
Hahahaha.

*cerita dongeng dgn sedikit perubahan
*nggak bisa nulis bagus, jd harap maklum ya.

0 komentar:

Posting Komentar

 
 
Copyright © Notes
Blogger Theme by BloggerThemes Design by Diovo.com