Sabtu, 21 Mei 2011

UTS effect: Galauan ManKeu..

Kemarin UTS mankeu (red: Manajemen Keuangan)... sekian banyak rumus yang dijabarkan dari ngitung saham, obligasi, rasio perusahaan, penganggaran modal, dan sebagainya... Ribet sih, apalgi kudu teliti berkutat dengan angka-angka.. canggih.. dengan rumus2 itu bisa membantu pihak manajer perusahaan untuk mengambil keputusan...



Hmm...
setelah baca mankeu secara SKS aq cuma menyimpulkan bahwa Mankeu itu ilmu yang mengajarkan bagaimana manajer mengelola keuangan perusahaan biar perusahaan tersebut dapat memaksimalkan kekayaan pemilik sahamnya dengan menaikkan nilai sahamnya..

Jatuh-jatuhnya kayak ilmu manajemen lainnya hanya saja ini lebih fokus ke instrumen keuangan, ada perencanaannya, orgamisingnya, pelaksanaannya, pengawasannya juga ada kayak yang dibilang oleh om Henry Fayol... (bener g sih?).

Tiba-tiba ada pikiran aneh... Kalo di ilmu perdata itu Badan usaha / perusahaan = orang, Manusia juga orang.. Bisa gak ya? Manajemen Keuangan kita aplikasikan ke kita??? tapi dengan perubahan-perubahan sedikitlah.. nggak fokusnya instrumen keuangan... Tapi ke pribadi kita.. Kalo lihat dibuku nya Martin Keown ini yang jadi bahan pembelajarannya kisah perusahaan Motor Harley Davidson yang terancam mengalami kehancuran menjadi bangkit kembali. Mungkin nih,Hipotesa saya mengatakan kalo ini juga bisa berlaku buat kita (tapi dengan penyesuain lagi).



Diperusahaan kan punya asset, kewajiban dan ekuitas.. Begitu juga kita sebagai manusia,, pasti kita punya asset (kayak organ tubuh), kewajiban (ya bisa disamakan dengan berbuat baik) dan Ekuitas (ini apa ya? ruhiyah mungkin.. bahasa normalnya spiritual).

Oke sekarang kita sama-sama mikir.. Mikir bareng, ..
Kita sesuaikan dari tujuannya Manajemen Keuangan... Tujuan Mankeu yaitu Memaksimalkan Kekayaan Pemegang Saham dengan cara meningkatkan nilai saham...
Sekarang disesuaikan dengan kita :
Nilai saham digant menjadi nilai diri kita... Dan Pemegang Saham kita eksis disini siapa ya yang modalin? itulah yang kita bilang pemegang saham..

Oke... tujuan dah kita sesuaikan sekarang bab pengenalan selanjutnya adalah 10 prinsip Manajemen Keuangan. :

Prinsip 1 : Risk and return trade off kita sesuaikan menjadi Nilai tukar Kegagalan dan Keberhasilan.

Dalam manajemen keuangan kita kenal perinsip pertama ini bahwadalam berinvestasi untuk memperoleh laba kita ketahui bahwa tingkat pengembalian beriringan dengan resikonya. Semakin besar tingkat pengembalian tingkat pengembalian semakin besar tingkat resiko yang dihadapi. Begitu pula dengan hidup kita semakin besar cita-cita yang ingin kita gapai maka semakin besar pula tingkat kegagalan ataupun halangan yang akan dihadapi. Kesuksesan dan kegagalan itu bagai duaa sisi mata uang saling berdampingan.

Prinsip ke 2 : Time value of Money disesuaikan menjadi nilai waktu dari hidup ini.

TIme value of money, nilai waktu dari uang yaitu uang yang kita pegang saat ini nilainya lebih besar daripada nilainya diwaktu yang akan datang. Begitu pula dengan kita, hidup kita yang sekarang jauuh lebih berharga daripada hidup kita yang akan datang kenapa? ya dari kehidupan kita yang sekaranglah dapat kita tentukan bagaimana hidup kita yang akan datang. Seperti apa hidup kita yang akan datang.

Prinsip 3 : Cash (not profit) is King kita sesuaikan  menjadi (bukan ) kepentngan pribadi adalah raja.

Cash (not profit) is king merupakan suatu prinsip bahwa nilai kekayaan itu bukan dilihat dari laporan laba ruginya karena kenapa? perusahaan dinilai kaya karena banyaknya cash yang dipegang oleh perusahaan bukan dalam bentuk pengakuan-pengakuan saja. Begitu juga dengan diri kita ampaknya dengan sering berkecipung dengan mengurusi kepentinga orang banyak akan menambah nilai dari diri kita. Karena daripada ngomong-ngomong dan pengakuan mending aksi dan raih prestasi. Toh pengakuan mengikuti.

Prinsip 4 : Incremental cash flows disesuaikan menjadi Peningkatan kualitas diri.

Dalam prinsip ini dijelaskan bahwa peningkatan arus kas perlu diperhitungkan dalam memilih proyek investasi terutama memilih antara dua buah proyek. Lalu dalam perhitungan jumlah kas tersebut dibandingkan yang mana yang paling memberikan keuntungan (cmiiw). Lalu kita berbalik dalam dri kita dengan perlu dalam diri kita terjadi peningkatan kualitas (upgrade) diri. Perlu bagi kita sedikit memilah-milah kegiatan dalam keseharian pilihlah yang lebih memberi manfaat dalam jangka panjang untuk kita.

Prinsip 5 : Efficiency Capital Market disesuaikan Pergaulan efisien.

Dalam prinsip ini perusahaan akan dapat dilihat tinggi atau rendah nilai sahamnya dari pasar modal dengan banyaknya  tingkat informasi perusahaan yang masuk kedalam pasar tersebut. Semakin efisien informasi yang masuk kedalam pasar modal maka makin kecil peluang turunnya nilai saham perusahaan tersebut. Ini mirip juga dengan diri kita, bersifat terbuka itu bagus tetapi apabila kita terlalu terbuka maka yang ada nilai dari diri kita akan turn, misal secara perilaku lakukan seefesien mungkin kurangi pembicaraan-pembicaraan yang berlebihan agar tidak mengurangi nilai saham kita.

Prinsip 6 : Taxes Bias disesuaikan menjadi Membiasakan Sedekah/Berbagi (maksa bgt yg ini)

Dalam prinisip ini kebiasan jumlah pajak yang dikenakan kepada perusahaan membuat manajer perusahaan mengambil keputusan untuk menningkatkan keuntungan. Lalu ke kita apa hubungannya??Haha.. Ya kita juga selaku manajer diri kita harus dapat mengira-ngira apa yang harus diperjelas dalam meningkatkan nilai saham kita yaitu sedekah/berbagi dengan memperjelas/membiasakan berbagi dalam jangka panjang percaya tak percaya dapat meningkatkan nilai saham diri kita.

Prinsip 7 : Curse of Perfect Competition Market menjadi Berlaku Inovatif dalam persaingan sehat.

Perusahaan dalam pasar persaingan sempurna tentu sulit untuk meraih laba maksimal seperti pasar monopoli, jika suatu perusahaan mengeluarkan suatu produk unik lalu produk tersebut digemari oleh banyak konsumen maka perusahaan-perusahaan pesaing lainnya pasti akan mengelarkan produk yang sama atau yang lebih baik dari yang ada. Untuk itu perusahaan tersebut harus kreatif dan dapat mneginovasikan produk baru yang lebih unik. Begitu juga dengan diri kita di era yang seperti ini namanya persaingan telah menjadi bagian dari hidup ini, dulu zaman bapak saya masih ABG orang yang jago bahasa Inggris masih sedikit, sekarang dah bejibun.. Zaman kita yang jago buat robot juga dikit mungkin beberapa tahun lagi tiap anak bikin sendiri robot. Lalu disaat semua sama dan bisa dimana nilai lebih kita? Untuk itulah kita perlu inoatif membuat terobosan-terobosan. Biar nilai saham kita naik.

Prinsip 8 : Agency Problem kalo disesuaikan tetep Agency Problem lah.,

Perusahaan-perusahaan juga sering mengalami masalah yang sifatnya non teknis juga disaat terjadi perselisihan pandangan antara pemegang saham dengan manajer perusahaan yang mengeksekusi perusahaan. Nah, percekcokan ini bisa membuat perusahaan jatuh, bisa saja pemegang saham menjual sahamnya semua jatuh lah nilai saham perusahaannya. Kita telisik lagi dengan diri kita, emang seringkali kita menginginkan nilai saham kita naik namn tidak sesuai dengan keinginan pemegang saham diri kita. Wajarlah jika kita sekarang merasa nilai saham diri kita tidak tinggi.

Prinsip 9 : All Risk not equall disesuaikan ya tetep All Risk not equall 

Setiap perusahaan pasti mengantisipasi apabial terjadi keadaan-keadaan yang tidak diinginkan, untuk itu para manajer harus mengantisipasi terjadinya resiko, Resiko itu ada dua ada yang dapat ditanggulangi ada juga yang tidak. Sama seperti diri kita, dalam mengelola diri juga harus dapat menghindari resiko yang dapat mengurangi aset-aset diri kita. Tapi kalo berhadapan dengan resiko yang gak bisa dtanggulangi ya itu namanya takdir.. Ikhlas...

Prinsip 10 : Ethical Behaviour disesuaikan ya tetep ethical Behaviour..

Perusahaan dalam menjalankan operasinya gak terus-terusan mulu profit oriented, ada juga namanya CSR  yang orientasinya ke kegiatan sosial masyarakat ya walau jangka panjangnya juga akan baliik juga keuntungannya. Begitu juga dengan kita sekali-kali turun kebawah jangan terus-terusan melihat bintang biar tetep mawas diri.


Walau semua cuma hipotesis ya mungkin bisa dieksperimenkan.. soalnya cuma mengalihkan perusahaan ke orang.. Hahahahaha....
Barangkali bisa seperti Harley Davidson yang naik sahamnya...

Hmm.. saya juga akan mencoba ini.
Semoga sukses.
(CMIIW)

2 komentar:

Best Simple Life mengatakan...

wah, keluar semua tuh di soal uts kemarin

Unknown mengatakan...

semangat tel!! :)

Posting Komentar

 
 
Copyright © Notes
Blogger Theme by BloggerThemes Design by Diovo.com